Anne Ahira, atau yang biasa dipanggil Ahira adalah seorang internet marketer kelas dunia.

Keberhasilannya dalam dunia internet memang luar biasa. Bagaimana tidak, ketika internet digandrungi orang-orang, justru Ahira sendiri tidak mengenal internet bahkan ia sendiri tidak tahu untuk apa email tersebut?.

Namun berkat keingintahuan dan ketekunan, Anne Ahira dapat melihat celah penghasilan yang besar dari dunia internet, ia akhirnya memutuskan untuk menjadi internet marketer.

Sejak saat itu ia berhasil menjadi marketer dunia dalam waktu dua tahun saja. Sekarang ia mampu meraih ribuan US$/ bulan dari internet.

***

Latar Belakang

Anne Ahira Dewi, kelahiran 28 November 1979 adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan H.Sobur Sodikin dan Hj Aas Asiah.

Banyak orang-orang yang menganggap Anne Ahira adalah keturunan Jepang. Tapi sebenarnya Ahira sendiri asli orang kampung, berasal dari kampung Bojong Sereh-Patal Banjaran Kabupaten Bandung.

Ahira sendiri berarti akhir. Ibunya ingin Anne menjadi anak yang terakhir karena ibunya merasa ‘kapok’ punya anak lagi, setelah mengandung Anne selama 12 bulan.

Sebelum mengenal internet marketing, Anne Ahira pernah mengajar paruh waktu dari sejak kuliah tingkat satu. Setelah tingkat dua, ia sering dikontrak oleh perusahaan-perusahaan tekstil untuk mengajar bahasa Indonesia untuk pegawai asing mereka, seperti Pan Asia Textile, KTSM, Kukje-Adetex, Korin, Hanil Global Textile Industry, dan banyak lagi perusahaan lainnya . Ia juga mengajar di International School, ia mengajar matematika, science, drawings, juga bahasa Inggris untuk orang Indonesia. Setiap mengajar, saat itu ia dibayar antara Rp 75.000 sampai Rp 150.000 per jam. Setiap bulan ia bisa menghasilkan 1.000 dollar AS. Tapi sebelum mengajar, ia juga pernah bekerja secara sampingan, menjadi cleaning service, bahkan pernah menjual buku cerita untuk anak. waktu itu ia berjalan kaki keliling dari rumah ke rumah. Sampai akhirnya datang ke satu rumah, dan seorang ibu menawarkan daripada jalan-jalan siang kepanasan dan keliling, mending mengajar anaknya bahasa Inggris. Sejak itu Anne Ahira menjadi guru.

Ahira sebenarnya tidak pernah menyangka jika akhirnya ia menekuni internet marketing. Maklum, latar belakang pendidikannya sebagai lulusan cum laude Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Yapari Bandung, sangat jauh berbeda dengan internet marketing. Ia pun belajar internet marketing secara otodidak!

Memulai Bisnis Online
Ketertarikan Anne Ahira dengan dunia internet berawal dari cerita pada saat makan siang dengan keluarganya di akhir tahun 2001. Ketika itu, kakak iparnya bercerita tentang seorang anak laki-laki berusia 17 tahun yang mendapatkan ribuan US$ dari internet.

Mulai saat itu, Anne Ahira bertekad akan menghasilkan ribuan US$ dari internet.
Besoknya Anne Ahira mulai mendatangi warung internet. Ia ingin mengetahui bagaimana cara menghasilkan uang melalui internet, namun yang didapat hanyalah cemoohan karena dianggap sedang bermimpi.
Karena sama sekali tidak tahu internet, ia meminta temannya, Didi Ahdiat, salah seorang penjaga warnet untuk mengajarkan bagaimana cara membuat email di hotmail & browsing.

Hari-hari berikutnya Anne Ahira keranjingan mendatangi
warnet. Hampir setiap hari, begitu selesai mengajar sekitar pukul 10 malam ia bergegas kembali ke warnet.
Kebiasaan ini berjalan 7 bulan. Tak jarang, ia baru pulang ke rumah pukul tiga pagi.

Karena kebiasaannya yang ketika itu dianggap aneh, tak jarang ia menerima cemoohan. Terutama dari keluarga dan teman dekatnya. Mereka beranggapan, apa yang dilakukan Anne hanya menghambur- hamburkan waktu dan uang. Ia juga dianggap sebagai pemimpi yang ingin meraih keuntungan dari internet.

Rata-rata setiap bulan Anne Ahira menghabiskan 4-6 juta untuk beli buku & software mengenai internet marketing.

Belum lagi ia meninggalkan profesinya dari mengajar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang penghasilannya bisa mencapai 12-17 juta per bulan. Bahkan, tabungannya nyaris habis. Sampai-sampai ia terpaksa menjual mobil kesayangannya.

Karenanya, orang tua Ahira sampai tidak mau berbicara hingga berbulan-bulan gara-gara melihat Ahira menghambur-hamburkan uang.

Upaya yang dilakukan Anne Ahira berbulan-bulan tidak membuahkan hasil, justru yang dilakukannya hanya menghabiskan uang. Baru ketika memasuki bulan ke-8, ia mendapatkan check pertamanya senilai US$ 8. Secara bertahap, penghasilannya meningkat menjadi ratusan US$ bahkan sekarang mencapai ribuan US$.

Prestasi
Anne Ahira adalah salah satu pengarang buku “30 Days To Internet Marketing Success”. Buku ini ditulis oleh 60 orang pengarang yang merupakan internet marketer pilihan dari berbagai belahan dunia. Buku ini terkenal sebagai buku internet marketing terbaik sepanjang tahun 2003, karena dalam waktu kurang dari 4 bulan omzet penjualannya mencapai lebih dari 340.000 US$.

Ahira juga pernah diwawancara oleh Advance Vision Marketing America mengenai “Internet Marketing Prophecies”. Perusahaan ini hanya memilih delapan
orang internet marketer terbaik dari seluruh dunia.
Ahira adalah satu-satunya wakil dari kawasan Asia Pasifik dan satu-satunya perempuan yang dipilih untuk wawancara ini. Hasil wawancara ini kemudian dijual “Advance Vision Marketing America” seharga 97 US$ per copy.

Anne Ahira berhasil membuat “Affiliate Newsletter” yang berisi tips-tips strategi internet marketing dan dibaca oleh ribuan internet marketer di 124 negara. Dibaca oleh 14.000 profesional internet marketing yang tersebar di 120 negara. Pada tahun 2004, Anne Ahira terpilih menjadi “12 World’s Super Affiliate”.

Selain itu, Ahira adalah pendiri Elite Team International. Kurang dari empat bulan, anggotanya telah menyebar ke lima benua. Ahira menjadi otak strategi marketing bagi 1.000 anggota Elite Team yang kini tersebar di 84 negara. ( Sekarang Anne Ahira tidak lagi menjadi Elite Team International, Ia memfokuskan pengajaran internet marketing di Asian Brain IMC )

Sedangkan di dalam negeri, Ahira terpilih sebagai finalis “Young Marketer Award 2005″ (Hermawan Kertajaya Award) dan salah satu penerima penghargaan “Kartini 2005″ dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan Indonesia.

Sekarang, Anne Ahira sebagai Chief Executif Officer (CEO) Asian Brain IMC aktif mengadakan seminar- seminar internet marketing di berbagai tempat di Indonesia.

1 komentar
  1. aksha September 19, 2008 at 7:22 AM  

    Meskipun saya bukan murid Anne Ahira, tapi terus terang saya salut deh atas motivasi yang Dia miliki, suerrrr.. :-)