Usaha Mencari Akses Internet Murah Via GPRS

Sudah semenjak sebulan terakhir ini, saya mencoba mencari akses internet yang murah untuk digunakan di rumah. Pilihan utama saya adalah melalui GPRS. Ini dikarenakan saya memiliki seekor HandPhone yang kata beberapa orang di forum seperti kaskus atau forumponsel dinilai “bandel” bila digunakan sebagai modem, yaitu Motorola C380. Namun sayang handphone ini belum mensupport 3G.

Mulailah usaha pencarian saya. Awalnya setelah browsing sana-sini, saya berencana untuk menggunakan XL GPRS Unlimited seharga 275 ribu rupiah/bln (sudah berikut pajak) yang disediakan oleh XL dan quasar (MobileQu). Namun dalam perjalanan, saya menghentikan rencana ini karena pelayanan yang kurang memuaskan terutama dari pihak Agen tempat saya membeli paket perdana yang berkedudukan di Bogor. Hingga tanggal 21 Oktober, ketika saya menyusun postingan ini, belum juga aktif. Padahal waktu yang dijanjikan adalah sebelum tanggal 10 Oktober!! Saya merasa sangat dirugikan dalam kasus ini. Tapi sutralah…

Saya pun kembali ke pencarian, ternyata internet via GPRS disediakan oleh banyak sekali provider. Berikut beberapa yang saya ketahui:
1. Telkomsel, melalui program yang dinamakan Telkomsel Flash. Program ini mensupport 3G bahkan HSDPA. Paket yang ada antara lain
a. Paket 3 jam (30rb) yang harus habis dalam 1 hari.
b. Paket 24 Jam (100rb) yang harus habis dalam waktu 1 minggu.
Kedua paket ini dapat diakses lewat Simpati, Kartu As, maupun Kartu Halo
c. Paket 200 ribu
d. Paket 300 ribu
e.
nah, yang ini sayangnya cuma bisa diakses oleh pengguna kartu Halo
Bisa pula kalo kita mengakses tanpa paket, tapi tarifnya Rp. 12/kb. Terlalu mahal untuk pemilik budget paspasan seperti saya :(. apalagi klo hobi donlot. Bisa jebol pulsa hehehe..
Evaluasi : Untuk telkomsel FlashCepat, apalagi kalo coverage area 3G atau HSDPA menjangkau tempat anda. sayangnya di bogor belum tercover HSDPA, 3G pun sepertinya belum CMIIW. Apalagi saya belum punya modem 3G/HSDPA-nya. Terpaksa alternatif ini ditepikan dulu.

2. XL, seperti XL corporate yang menawarkan akses internet unlimited di kisaran harga 250 ribu rupiah/ bulan. Maupun lewat kerjasama dengan beberapa perusahaan seperti cbn, quasar, andalas, centrin, dll, dengan tarif 275rb-350 rb/ bulan. Dapat pula kita akses internet dial upnya seharga Rp. 10/kb.
Evaluasi : Belum pernah menggunakan, tapi menurut beberapa penggunanya akses lambat (maks 64 kbps). Meskipun di coverage 3G. Selain itu masih cukup trauma dengan peristiwa yang saya alami, so sementara juga dicoret dari alternatif.

3. Indosat. Menawarkan 2 opsi berinternet ria melalui Mentari/IM3.
a. Volume based, tarif Rp.5/dtk, selama masa promosi hingga 8 Januari ini, tarif Rp.1,1/kb.
b. Time based, tarif 110/menit.
Layanan ini yang akhirnya saya gunakan ketika posting untuk livelynotebook. Untuk evaluasi dapat di lihat di posting selanjutnya.
Selain itu ada layanan GPRS via nomor indosat pascabayar seperti matrix yang berupa paket. Selengkapnya dapat dilihat di situs www.indosat.com

Layanan internet via GPRS juga disediakan oleh provider ponsel CDMA seperti Fren dan StarOne. Namun ini juga saya cabut dari daftar karena saya tidak memiliki modem yang sesuai.

Mudah-mudahan layanan yang akhirnya saya gunakan (Indosat) cukup baik dan memuaskan sehingga tak perlu cari lagi provider lain.

Linux dapat digunakan untuk mengakses Internet dengan modem berupa ponsel. Berikut ini petunjuk praktis koneksi via GPRS melalui salah satu operator GSM. Saat ini, biayanya hanya Rp25.000 per bulan dengan waktu tak terbatas.Internet telah menjadi tulang punggung penyebaran informasi yang sangat cepat. Proses pencerdasan kehidupan bangsa salah satunya dapat dilakukan melalui media ini. Berbagai macam pengetahuan tersedia hanya dengan melakukan aktivitas browsing pada berbagai situs yang menyediakan informasi ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Terlepas dari ekses negatif yang ditimbulkan, Internet diyakini mampu menjembatani kesenjangan ilmu pengetahuan dari negara-negara maju dengan negara-negara berkembang.

Kendala yang dihadapi pemakai Internet di Indonesia adalah masalah koneksi dan biaya koneksi. Koneksi yang kurang reliabel dan biaya yang mahal adalah suatu masalah yang sulit dipecahkan, ibaratnya bagaikan pisau bermata dua atau yang lebih sadis lagi bagaikan buah simalakama. Jika kita menginginkan koneksi yang lebih reliabel imbasnya pada biaya yang mahal begitu juga sebaliknya jika kita menginginkan koneksi yang murah,koneksi Internet kita kurang reliabel.

sumber: InfoLinux 07/2004

September 2, 2007

Sabtu pagi… seperti biasa beli KOMPAS buat cari lowongan, eh ada iklan merah seperempat halaman. dari FirstMedia dan FastNet. Yang bikin geger tentu bukan iklan warna merahnya yah.. tp isi dari iklan itu.. dijual murah internet 384 kbps unlimited cuma 99 rebu perbulan. Waks!!!!!!! beneran nih??? gak percaya!!!!!

Paket lengkap yang ditawarkan lengkapnya:

* FastNet 384 -> Rp 99.000,00
* FastNet 512 -> Rp 195.000,00
* FastNet 768 -> Rp 295.000,00
* FastNet 1500 -> Rp 595.000,00
* FastNet 3000 -> Rp 1.195.000,00

Bener2 murah gila!!!!!!, setahuku BW 1 Mbps sebulan itu paling murah masih diatasUSD 1000, tetapi ini dijual dengan hanya IDR 1.2 juta. Itupun dapet 3 Mbps.

Hem…. pikiran usil mulai bergentanyangan?

1. Berapa rasio penggunanya? apakaha koneksinya di share dengan pelanggan lainnya?
2. Apakah ini hanya promosi doang, setelah itu harga naik?
3. Setelah pengguna bertambah banyak apakah kualitas akan dipertahankan?
4. Darimana nih ISP ambil BW kok bisa dapet murah (kali deh dia dapet murah.. soalnya dia jual murah jg :P )
5. Sampai mana daerah jangkauannya dan lewat jalur apa transmisinya??

Ok.. disitu ada alamat www.firstmedia.com meluncur kesana. Ternyata kenyataan yang didapat

1. Perusahan ini dulu bernama PT Broadband Multimedia Tbk (aka Kabelvision) yang rebranding jadi FirstMedia
2. FirstMedia yang merupakan perusahaan Lippo Group mendapat suntikan dana USD 650 juta dari holding untuk pengembangan bisnisnya terutama Internet , dana yang sangat besar!!! (http://asia.news.yahoo.com/070830/3/376dm.html)
3. Karena bergerak di layanan tv berbayar via kabel, maka layanan yang diberikan adalah internet via kabel modem
4. Daerah jangkauannya cuma Jabotabek dan Surabaya

OK.. mari kita analisa:

Dengan jaringan kabel modem yang dia gunakan, tentu pangsa pasar yang di jangkau tidak banyak (untuk coverage silahkan cek di www.firstmedia.com/coverage/coverage.aspx ). Akan tetapi keberanian FirstMedia menjual harga internet yang murah banget, tentu akan membangunkan pada “penguasa” Internet Indonesia (Telkom, Indosat, CBN, dan Operator 3G lainnya). Akan tetapi karena jarak jangkau yang masih sedikit, mungkin mereka gak terlalu berimbas, terutama Speedy dari Telkom dengan ADSLnya yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Tapi bagaimanapun pasar Jakarta (yang notabene sekitar 80% pengguna internet Indonesia berada) akan terkoyak, terkaget-kaget. Sentakan ini mungkin akan membawa hawa sejuk bagi pengguna Internet di Indonesia yang selama ini membeli internet dengan harga yang mahal. Karena dengan adanya pioneer yang berani jual layanan internet murah, maka pada umumnya pesaing akan berlomba-lomba mengikutinya (ingat perang tarif di selular GSM dan CDMA). Dan tentu sekali lagi pengguna akan tersenyum senang.

So.. mari kita pantau perkembangan.. semoga Internet di Indonesia makin murah. Amin. :)

Rekan netter, tahukah anda bahwa anda bisa mendapatkan akses internet murah seperti di warnet. Akses internet hanya Rp 4.800 saja perjam-nya, sudah termasuk pulsa telpon rumah dengan kecepatan yang cukup lumayan.

Bukan menjadi suatu rahasia bahwa jika kita mengakses internet dengan menggunakan dial-up/sambungan telepon biasa/telepon kabel akan memerlukan biaya yang besar. Katakanlah jika anda menggunakan Telkomnet Instan, Indonet, Centrin, CBN dll berapa yang harus anda bayarkan untuk 1 jam aksesnya? Untuk Telkomnet Instan berkisar antara Rp.9600,- begitu juga dengan Indonet yang lebih murah berkisar sampai Rp. 8000 dan inipun anda harus berlangganan.

Artinya anda harus membayar sejumlah uang untuk 1 bulan dan jika anda tidak menggunakan akses internet ataupun hanya menggunakan beberapa jam saja maka uang langganan anda akan hilang, tetapi jika lebih dari jam akses maka anda akan menambah biaya aksesnya.

Misal : anda berlangganan di Indonet dengan biaya Rp.100.000 dan bisa digunakan hanya untuk 12 jam. Tetapi ternyata pemakaian anda lebih maka kelebihannya itu anda harus tetap menambah sejumlah uang kepada indonet.

Wah....bisa repot dong kalo gitu lagian kita kan kalo main internet tidak akan bisa mengontrol waktunya? BETUL sekali, menurut pengalaman, orang kalau sudah main internet maka akan lupa waktu. Makanya kenapa orang lebih senang main internet di warnet, karena selain murah dia juga bisa mengontrol pengeluarannya. Begitu juga dengan jika anda telepon menggunakan HP ataupun telepon rumah. Jika orang tersebut perduli dengan keuangan saya yakin akan lebih memilih telepon ke wartel walaupun harganya lebih mahal sedikit. Mengapa? karena dia akan bisa mengontrol pengeluarannya.

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kalau di warnet biaya aksesnya bisa murah berkisar antara Rp.4000,- s/d Rp. 5000,- ? bahkan di tempat saya ada yang menawarkan Rp. 6000,- / jam padahal aksesnya tidak begitu cepat dibandingkan dengan akses Telkomnet Instan.

Mari kita cermati bersama kenapa di warnet bisa murah. Sekarang setiap warnet pasti memiliki beberapa komputer dan sebenarnya line yang digunakan untuk sambungan internet hanyalah satu line saja dan line ini terhubung dengan server induk dan dari server induk ini akhirnya dipecah-pecah untuk digunakan bersama-sama dengan komputer yang ada di warnet tersebut atau mirip dibuat suatu jaringan. Terang saja bisa murah. Biasanya tiap warnet berlangganan untuk aksesnya dan biayanya berkisar 1.5 juta keatas dengan online 24 jam.

Sekarang kalau warnet itu memiliki 10 komputer saja dan kita asumsikan jika setiap komputer digunakan oleh pengunjung selama 5 jam online setiap harinya dengan biaya Rp. 4000,- / jam maka berapa yang diperoleh : 10 komputer x 5 jam x Rp.4000,- x 30 hari = Rp. 6.000.000

Dari perhitungan ini anda bisa lihat sendiri berapa keuntungan bersih dari pemilik warnet ini setelah dikurangi biaya operasional! Ini baru 10 komputer saja, padahal setiap warnet biasanya memiliki sampai 15 lebih. Karena prinsip warnet adalah semakin banyak komputer maka jatuhnya akan semakin murah.

Makanya warnet bisa memberikan harga murah untuk setiap jam aksesnya. Tetapi bagaimana dengan kita? Jangan kuatir......ada suatu cara untuk menghemat akses internet dengan menggunakan dial-up yang murah bahkan bisa dikatakan

seperti anda bagaikan bermain di warnet karena per jamnya anda hanya akan ditarik tarif Rp.5300,-an/jam NET dengan kecepatan yang setara dengan Telkomnet Instan (antara 46 Kbps s/d 52 Kbps tergantung modem yang Anda gunakan!)

Wah....bagaimana itu caranya?

Santai dulu.....sabar ya....

Kini saatnya anda harus mengetahui rahasia ini !

Rahasia akses tarif warnet itu adalah :

PREPAID TELKOMSave PERDANA LING LING CARD

Ya....mungkin anda sudah tahu mengenai TelkomSave ini yang merupakan produk dari Telkom dan dapat digunakan untuk menelepon SLJJ, SLI dan HP dengan biaya murah.

Tapi tunggu dulu.........!

Sekarang sudah hadir produk baru dari TELKOM yang merupakan penyempurnaan

TelkomSave. Kini anda bisa menggunakan kartu prabayar ini untuk bermain internet menggunakan sambungan dial up/telepon biasa/telepon kabel dengan biaya murah HANYA Rp. 5300,- / jam Net! Sudah termasuk biaya akses dan telepon!.

KETENTUAN PENGGUNAAN:
~ DARI JAM 08.00 WIB S/D 20.00 WIB atau
DARI JAM 09.00 WITA S/D 21.00 WITA
ANDA AKAN DIKENAKAN TARIF Rp. 248/MENIT

~ DARI JAM 20.01 WIB S/D 07.59 WIB atau
DARI JAM 21.01 WITA S/D 08.59 WITA
ANDA AKAN DIKENAKAN TARIF Rp. 88 / menit/5300/jam

Bukan itu saja, anda akan mendapatkan banyak keuntungan dengan menggunakan kartu ini, antara lain:
1. Bisa anda gunakan akses internet dengan tarif Rp. 5300 / jamnya untuk jam 20.00 WIB s/d jam 08.00 WIB (Sebaiknya Anda mulai berinternetnya jam 20.10 atau lebih lagi, karena settingan jam di tempat Anda dengan provider mungkin berbeda. Hal ini untuk amannya agar kita benar-benar dicharge yang Rp.88/menit)

2. Bisa anda gunakan untuk telpon SLJJ, SLI, HP dengan biaya Rp. 1450 / menit.

3. Tidak perlu install program apapun cukup anda setting koneksi komputer anda. (akan saya beritahukan cara mensettingnya nanti)

4. Bisa anda gunakan untuk jangka waktu lama, masa berlaku sampai 6 bulan.

5. Bisa anda gunakan dimanapun juga selama ada komputer dan telepon kabel / telepon biasa / telepon rumah bahkan di desa sekalipun yang penting ada telepon rumah yang dari kabel yang bisa digunakan untuk dial up ke no. telkom save. ciri-ciri jika telpon anda bisa digunakan adalah jika anda dial ke no. 080981111 dari pesawat telpon rumah Anda maka akan ada suara seperti mesin fax yang bunyinya tut..tut...tit..tit…ngunggggg......jadi jika ada suara ini maka jaringan telepon anda bisa digunakan untuk akses menggunakan kartu ini.

6. Tidak kuatir sinyal sering blank krn memang menggunakan dial up/telepon kabel bukan menggunakan satelit yang sering tidak stabil karena pengaruh cuaca.

7. Akses yang lebih cepat setara dengan Telkomnet Instan dan masih banyak lainnya

Apakah aksesnya benar-benar cepat? bagaimana dengan yang lainnya?

Setelah saya bergonta-ganti dengan produk yang ada terutama yang menggunakan akses dial up hanya untuk mencari akses murah tapi mempunyai kecepatan yang bagus akhirnya saya menemukan produk ini yang paling berguna buat saya. Tanpa menggunakan fasilitas/tambahan alat apa-apa seperti software untuk mempercepat kinerja modem ataupun yang lainnya (HP, kabel data dll) aksesnya sudah hampir menyamai Telkomnet Instan bahkan cenderung lebih cepat. Dengan demikian anda tidak perlu menunggu lama-lama kalau browing ataupun yang lainnya. Bahkan dengan LingLing Card ini bisa Anda share ke beberapa

komputer sehingga biaya yang dibebankan hanya 1 account saja. Sudah ada yang

membuktikannya di share 5 computer dan kecepatannya masih OK.

Sebagai gambaran saya sudah menggunakan Indonet baik yang dial up lokal ataupun menggunakan prepaid IM2, Centrin prepaid dll dan ternyata produk Telkom Save ini masih lebih unggul. Belum lagi harga tarif per jamnya yang jauh lebih murah ! Selain itu anda juga bisa mengecek account anda langsung. Berapa sisa pemakainnya sehingga anda bisa memanage keuangan anda untuk masalah akses internet secara maksimal.

Dengan menggunakan produk ini anda akan lebih leluasa menentukan waktu kapan anda akan bermain internet baik itu pagi, siang ataupun malam dan juga tidak ada biaya bulanan / langganan yang harus anda tanggung. Jika anda tidak menggunakan maka jumlah kredit didalam kartu anda tidak akan habis/hangus sampai masa berlakunya habis yaitu 6 bulan!

Berbeda jika anda harus berlangganan, dimana anda gunakan ataupun tidak anda akan tetap harus membayar sejumlah uang tertentu dalam 1 bulan.

Kendalanya jika anda berlangganan adalah terutama bagi orang-orang yang bekerja seharian. Bagaiamana dengan orang-orang yang bekerja di kota-kota besar yang biasa jam kerjanya dari pagi hingga petang, apakah waktu anda akan terbuang sia-sia hanya untuk bermain internet agar tidak rugi setelah membayar biaya bulanan yang mungkin notabene kalau di hitung

perjamnya lebih murah dengan catatan akses 24 jam ataupun akses dengan mengorbankan waktu anda yang seharusnya anda gunakan untuk istirahat ataupun bercengkrama dengan keluarga ataupun orang-orang yang anda kasihi? Semua ini merupakan pilihan untuk anda!

Step By Step Mensetting Komputer anda sehingga bisa digunakan untuk mengakses

Ling Ling Card TelkomSave.

Saat ini saya menggunakan:
* Pentium III 550 Mhz
* Ram 64 Mb
* Modem Internal Rockwell 56 Kbps V.92
* Windows 98

Untuk Menyetting Ling-Ling Card di komputer anda sehingga bisa digunakan. Caranya hampir sama jika anda mensetting menggunakan telkomnet instan. Hanya saja no. dial up-nya yang berbeda. Jika telkomnet instan : 080989999 tapi kalau ini 080981111.

Sebelumnya pastikan dulu menu dial-up networking sudah terpasang dikomputer anda. Biasanya ini otomatis jika anda menginstal window. Untuk mengeceknya

silahkan klik di icon my computer lihat apakah menu dial-up networking sudah ada? jika belum maka langkah-langkah yang anda harus lakukan adalah:

a. Klik pada menu Start
b. Arahkan ke bagian Settings lalu tekan Control Panel
c. Klik icon Add/Remove Programs
d. Klik Tab Windows Setup lalu klik dibagian label Communications dan lanjutkan mengklik tombol Details
e. Aktifkan Dial-Up Networking dengan memberi tanda check box di depan icon Dial-Up Networking dan lanjutkan dengan menekan OK.
f. Klik OK lagi pada tampilan Add/Remove Programs maka sesaat Dial-Up Networking sedang diinstal secara otomatis.
g. Restart komputer anda.

Setelah itu klik bagian icon My Computer, lalu
klik icon Dial-up Networking
klik Make New Connection
Isi di bagian Type a name for the computer you are dialing dengan nama yang ingin anda kehendaki seperti Koneksi Ling Ling Card ataupun yang lainnya yang memudahkan anda.

Di bagian Select Device tidak perlu diganti karena sudah plug and play dari program windows. lalu tekan Next

Di bagian Area Code tidak perlu diisi. Yang diisi di bagian telephone number dengan 080981111 setelah itu tekan Next

Kini anda sudah mempunyai sarana koneksi baru. Untuk memulai koneksi ke internet pastikan komputer anda sudah terhubung dengan telepon yang ada dirumah anda. Setelah itu persiapkan kartu anda dan gosok di bagian belakang kartu Ling Ling Card anda.

Di kartu Ling Ling Card anda akan ada nomor dimana isinya adalah ID anda untuk akses internet dan telpon SLI,SLJJ, maupun HP serta paswordnya. Gosoklah dibagian yang ditutupi!

Setelah siap semua. Klik icon My Computer dan disitu akan ada icon dengan tulisan Koneksi Ling Ling Card klik di bagian ini. Jika anda ingin lebih mudah dan icon ini tampil di depan maka klik kanan mouse anda pada icon ini terus tekan Create Shortcut.

masukkan ID anda, dan biasanya dalam bentuk angka terus diakhiri dengan tambahan @instansave, masukkan 4 digit pasword dan beri tanda check box pada Save pasword agar nanti kalau anda mau menggunakan lagi tidak perlu memasukkan ID dan pasword kembali.

Setelah itu tekan Connect.

Tunggu sesaat......dan SELAMAT anda sudah terhubung internet dengan biaya murah dan kecepatan akses yang mengagumkan tanpa bantuan alat apapun.

Eiiit.......Tunggu dulu !!

Bukan itu saja, seperti yang sudah saya jelaskan bahwa kartu ini tidak hanya bisa digunakan untuk melakukan akses internet saja melainkan bisa anda gunakan untuk melakukan panggilan telepon baik dalam negeri ataupun luar negeri dengan tarif murah. Selain itu kartu ini bisa anda bawa-bawa tidak perlu tambahan perangkat keras lainnya jika ingin mengakses di tempat lain. Atau mungkin malah anda ingin menggunakannya di tempat teman anda yang memiliki komputer, kantor, ataupun di daerah sekalipun asal ada line telepon maka kartu ini bisa anda gunakan. Anda cukup mensetting komputer seperti yang sudah saya jelaskan.

Saya yakin dengan adanya kartu ini maka biaya akses internet anda bisa terpantau.

Untuk melihat pemakaian tekan 17017 / 17071 (bebas pulsa) lalu ikuti petunjuknya. (Bagi Anda yang berada di daerah tertentu ataupun luar jawa kemungkinan fasilitas 17017/17071 tidak bisa. Untuk itu gunakan software Billing Meter untuk memantau pengeluaran anda secara otomatis) Anda tidak perlu takut nilai nominal yang ada di kartu hangus dalam waktu 1 bulan jika tidak digunakan selama 1 bulan karena memang batas pemakaiannya 6 bulan semenjak dari pertama kali anda menggunakannya.

Untuk masalah akses, saya sendiri telah mencobanya dan membandingkan dengan akses Dial Up yang ada dan saya merasakan betul kalau yang ditawarkan TelkomSave ini sangat luar biasa, dengan biaya murah bisa mengakses internet dengan kecepatan menyamai TelkomNet Instan yang sudah terkenal kecepatannya bahkan cenderung lebih cepat. Mengapa? karena TelkomSave Ling Ling Card merupakan produk dari Telkom.

Selamat mencoba akses internet dengan biaya tarif warnet.

Inilah alternatif menarik bagi anda yang senang nge-blog plus ingin mendapatkan penghasilan tambahan lewat blog. Tentunya sebuah alternatif menarik selain Google Adsense. Kalau di Google adsense mensyaratkan blog anda harus berbahasa Inggris (walaupun ada alternatif berhahasa Indonesia), di "Indonesian Adsense" ini cukup menggunakan bahasa persatuan nasional Indonesia :D. Mudah bukan?

Situs yang menyediakan layanan ini adalah kumpulblogger & kliksaya. Registrasinya juga sangat mudah, cukup berbekal fotokopi KTP, kartu keluarga, surat nikah, fotokopi ijasah terakhir & surat kelakuan baik dari instansi setempat. Maaf, tidak serumit itu persyaratannya (he he he). Hanya dibutuhkan akun email, data diri singkat dan rekening bank tentunya untuk proses terima uang.

Berapa anda dibayar untuk per klik iklannya? Rata-rata Rp 250 sampai Rp 300. Seandainya per hari bisa menghasilkan 100 klik saja, penghasilan anda bisa sampai Rp 25.000,- / hari. Lumayan nih. Coba kalau sebulan, rata-rata Rp 750.000,- ya? Tapi jangan ngiler dulu, tentunya untuk mendapatkan penghasilan seperti ini bukan langkah yang mudah. Selalu ada perjuangan di balik penghasilan (he he he). Syarat utamanya memang blog kita harus menarik & bermanfaat bagi orang lain, sehingga dengan konten/artikel yang asyik dan menarik ini diharapkan mampu meraih jumlah pengunjung yang banyak pula, yang ujung-ujungnya banyak orang yang nge-klik iklan kita. Dan ujung-ujungnya masalah duit juga :D.

Kembali ke topik awal, sebagai informasi saja, hari tadi saya mencoba mendaftar di kedua layanan iklan tersebut. Registrasi sebagai penerbit sekaligus pemasang iklan. Sebenarnya penasaran saja, seberapa besar sih efektifitasnya untuk mendapatkan trafik bagus dari iklan yang kita pasang. Dan juga turut meng-apresiasi hal-hal yang sangat positif terhadap karya & kreatifitas anak bangsa (wah..sok bijaksana! :).

Tapi, saya salut dengan adanya kedua layanan iklan ini. Walaupun idenya bukan hal yang baru dan orisinil lagi, tapi mudah-mudahan banyak membawa kemanfaatan untuk kita blogger indonesia yang lagi senang & getol nge-blog atau pun mulai terjangkit virus nge-blog.

Salam nge-blog... !!!

Anda berada di kota atau di desa dan ingin koneksi internet murah meriah? Bagaimana caranya? Umumnya, internet yang masuk desa dan murah adalah dengan memakai telkom instan. Tetapi ternyata telkom instan tidak murah kalau kita termasuk golongan pecandu blog (internet addict) yang online berjam-jam setiap hari. Contohnya, waktu saya pertama pulang kampung setelah selesai studi di India, tagihan rekening telkom instan pada bulan kedua mencapai 2 (dua) juta rupiah. Kira-kira sama dengan gaji sebulan guru SD. Setelah tanya sana sini, akhirnya saya temukan jawabnya. Dengan jam online yang lebih lama dari saat saya memakai telkom instan, tagihan perbulan berkisar antara Rp. 100.000 sampai 300.000. Kecepatan lebih lumayan dari Telkom Instan. Apa itu?

Jawabnya, kartu Starone pascabayar (produk Indosat).

Piranti yang diperlukan sbb:

1. Anda tentu saja harus punya laptop atau PC. Laptop lebih dianjurkan.

2. Beli modem CDMA atau dikenal juga dengan PCMCIA.

Modem CDMA PCMCIA fatih syuhudAwalnya saya beli modem PCMCIA / CDMA yang pipih (lihat gambar) yang dibisa dimasukkan ke laptop. Harganya Rp. 700.000. Dapat sekitar empat bulan, sinyalnya melemah. Akhirnya saya beli lagi modem CDMA / PCMCIA jenis USB (lihat gambar) seharga Rp. 800.000. Dan ternyata yang USB ini jauh lebih kuat.

3. Langganan kartu Starone Indosat pascabayar. Kartu ini dijual hanya di Plasa Indosat di kota Anda. Di kawasan Malang, hanya dijual di Plasa Malang kota. Setelah daftar, Anda mesti tunggu sekitar antara tiga sampai tujuh hari karena pihak Indosat akan melakukan survei dulu ke rumah Anda. Khusus untuk kasus saya, karena USB Modem CDMA PCMCIA Indonesia bloggermanajer Indosat Malang saya kenal kenal baik, alhamdulillah nomor langsung aktif pada hari saya mendaftar.

Cara Pemasangan:

Setelah kartu Starone pascabayar di tangan, maka Anda perlu install software dari modem pcmcia cdma yang Anda beli. Cara praktis adalah dengan meminta penjual modem cdma itu menginstall di laptop / pc Anda. Itu yang saya lakukan karena saya tak mau repot-repot. Jadi, jangan beli modem sebelum punya kartunya.

Di mana Beli Modem CDMA PCMCIA?

Untuk kawasan kota Malang dan sekitarnya, Anda bisa beli di toko Pahala Computer Jl. Slamet Riyadi 76A2 Malang Telp (0341) 358742. Ini toko langganan saya (Chinese) kalau menservis laptop.

Catatan Penting:

Saya tinggal di jauh dari kawasan kota, sekitar 30 km selatan kota Malang. Untuk memperkuat sinyal, saya menambah antenna penguat sinyal (signal booster). Kalau Anda berlokasi mirip dengan saya, cara ini bisa dicoba.

begini maksudnya..saya mau pasang internet di laptopku..supaya aku bisa
pakai di mana aja dan kapan aku mau, tapi kalai mengunakan Hp GSM mahalnya
minta ampun,ada yang bisa memberikan solusi?

pasangin sekalian yha. enaknya pakai apa yang murah.

Terima kasih..
Santos
081366675562




Dear Mas santos,

Untuk problem mas yang butuh internet mobile, ada dua opsi

- Mas bisa pakai produk mobile internet dari provider selular.
Telkomsel=telkomsel flash, XL=lupa namanya, Indosat = kerjasama dengan
Indosat Mega Media (IM2). Mereka pakai USB 3G modem. Jadi tinggal colok ke
laptop, install driver untuk modemnya, udah beres. Kalau bisa dapet jaringan
3G / HSDPA speednya kenceng. Kalau gak dapet jaringan 3G, bisa otomatis
switch ke GPRS. Ada yang menawarkan paket quota, ada yang time based.
Masalah harga cek aja ke masing-masing provider.

- Mas beli laptop yang didalamnya ada slot buat SIM CARD. Mas
langganan layanan 3G dari provider (kalo yang teman saya pakai dari IM2,
dikasih kartu baru khusus buat data bukan buat telepon). Jadi laptop mas
bisa langsung konek dengan jaringan selullar 3G, tanpa perlu nancepin apa2
lagi. Jadi ketika laptop masuk k etas, masih tetep konek dengan jaringan 3G.

Semoga bisa membantu

Wardhana

hp : +62-8888408856



To Mas Santos,

Sekedar menambahkan saja dari Mas Andrew Wardhana.

Untuk area yang sudah tercover dengan jaringan 3G/HSDPA memang nikmat, bisa dapat akses cepat. Modem bisa pake yang model USB atau PCMCIA, lebih praktis yang PCMCIA memang. Enaknya modem USB (koneksi via USB) bisa dipakai juga untuk PC.

Untuk masalah mahal/murahnya tarif tergantung kebutuhan Mas. Sekedar browsing, chatting atau email, menurut saya lebih hemat dengan paket quota (volume based). Tapi kalau sering download, lebih ideal dengan time based. Berhubung area atau lokasi saya belum ter-cover jaringan 3G/HSDPA, otomatis kita pakai koneksi GPRS. Bisa ambil paketnya XL Xplore unlimited, kalo gak salah Rp 330.000,- per bulan atau pake IM3 dengan tarif Rp 1,- per KB nya.

Mungkin ini bisa membantu. Terima kasih.

Salam,

Ono Karsono
Blog : http://ono-karsono. blogspot. com