Kemarin saya berkunjung ke tempat seorang kawan di daerah Depok.

Kunjungan ini sebenarnya sudah sejak lama saya rencanakan. Namun, selalu batal karena satu dan lain hal.

Saya penasaran dengan sepak terjang bisnis dari kawan yang satu ini. Namanya sebut saja Pak Ahmad.

Apa yang menarik dari Pak Ahmad? Kondisinya sekarang sudah luar biasa. Dia mengalami sebuah lompatan kuantum dalam bisnis hanya dalam setahun saja. Kehidupannya ibarat bumi dan langit setelah itu.

Saya bertemu Pak Ahmad kurang dari 2 tahun yang lalu di sebuah seminar mengenai peluang bisnis. Waktu itu saya menjadi salah satu pembicaranya.

Setelah itu saya bertemu lagi dengannya tidak berapa lama setelah saya mulai menulis blog. Kira-kira bulan Desember 2005.

Pak Ahmad masih dalam kondisi kebingungan menentukan bisnis yang akan digelutinya. Saya coba berikan beberapa saran waktu itu.

Beberapa saat setelah itu saya dikabari bahwa Pak Ahmad sudah memulai bisnis di bidang konveksi dengan mensuplai sebuah brand baju anak-anak.

Lho, kok bisa begitu? Padahal Pak Ahmad tidak punya sama sekali kemampuan di bidang jahit menjahit. Modal pun tidak punya.

Itulah ajaibnya bisnis. Kita tidak perlu punya keahlian tertentu untuk memulainya.

Pak Ahmad memulainya dengan nekat, menurut saya. Dia memberanikan diri untuk memulai dengan tekad yang kuat. Pokoknya jalan dulu.

Ke sana ke mari dicarinya mesin jahit dan lokasi produksi. Modal didapat dari pinjaman di perusahaan tempat dia mengabdi selama ini.

"Saya bosan Pak. Sudah 18 tahun bekerja di perusahaan itu. Saya ingin berbisnis", katanya waktu itu. Hal ini kemudian menjadi alasan yang kuat baginya untuk membuat perubahan dalam hidupnya.

Setahun kemudian kehidupan Pak Ahmad telah mengalami perubahan drastis. Dia sekarang sudah punya kendaraan, 4 buah properti, 2 brand pakaian, 1 bisnis salon dan 1 bisnis travel. Saat ini dia sedang membangun sebuah komplek perumahan dengan 16 rumah yang siap dipasarkan. Tahun depan, dia berencana membawa bisnisnya go global. Di kantornya saya lihat ada peta dunia.

"Wah, saya kalah nih. Di tempat saya cuma ada peta Indonesia. Di tempat Pak Ahmad malah ada peta dunia", kata saya dengan terkagum-kagum.

"Iya Pak Roni. Visi saya adalah membawa produk saya ke pasar Internasional. Saya akan mulai dari sini, kemudian ke sini dan ke sini", jawabnya sambil menunjuk dengan yakin titik-titik negara tujuan eksport produknya.

Ck, ck, ck. Saya terkagum dalam hati.

"Saya banyak belajar dari Pak Roni", katanya merendah. Saya merasa mendapat kehormatan dengan kunjungan ini.

Wah, saya jadi tersanjung nih. Saya katakan bahwa saya sangat kagum dengan prestasinya.

Bayangkan, bagaimana seorang pekerja yang berangkat kerja sejak subuh dan pulang larut malam, namun bisa mengembangkan bisnis dan investasi secara masif dalam waktu 1 tahun? Pak Ahmad sampai sekarang masih TDB, belum full TDA.

Akhirnya, rasa penasaran saya terbayar setelah bertemu dengan Pak Ahmad ini. Pak Ahmad adalah contoh orang yang ingin mengubah hidupnya dengan segala upaya yang dia bisa lalukan. Hasilnya terlihat jelas. Lompatan kuantum telah dialaminya.

Banyak yang saya pelajari dari sosok Pak Ahmad ini. Salah satunya adalah selalu bermimpi yang besar.

Alhamdulillah, Pak Ahmad telah membukakan mata saya untuk bermimpi yang lebih besar. Saya ingin membawa Manet ke pusat mode dunia, Paris. Insya Allah.


Salam FUUUNtastic!
Have a wonderful and productive Monday!

Wassalam,

Roni,

0 komentar